Selasa, 24 Juli 2012

Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Daerah Khusus Ibukota Jakarta
—  Provinsi  —
Lambang Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Lambang
Moto: "Jaya Raya"
("Jaya dan Besar (Agung)")
Peta lokasi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Negara  Indonesia
Hari jadi 22 Juni 1527 (hari jadi)
Dasar hukum UURI Nomor 29 Tahun 2007
Ibu kota Jakarta
Koordinat 5° 19' 12" - 6° 23' 54" LS
106° 22' 42" - 106° 58' 18" BT
Pemerintahan
 - Gubernur Fauzi Bowo
 - DAU Rp. 209.909.442.000,- (2011)[1]
Luas
 - Total 740,3 km2
Populasi (2010)[2]
 - Total 9.607.787
 Kepadatan 12.978,2/km²
Demografi
 - Suku bangsa Jawa (35,16%), Betawi (27,65%), Sunda (15,27%), Tionghoa (5,53%), Batak (3,61%), Minang (3,18%), Melayu (1,62%), Lain-lain (7,98%).[3]
 - Agama Islam (83%), Protestan (6,2%), Katolik (5,7%), Buddha (3,5%), Hindu (1,2%)[4]
 - Bahasa Indonesia, Betawi, Jawa, Tionghoa, Sunda, Minangkabau, Batak, Inggris.
Zona waktu WIB (UTC+7)
Kabupaten 1
Kota 5
Kecamatan 44
Desa/kelurahan 267
Situs web www.jakarta.go.id
Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya) adalah ibu kota negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra (1619-1942), dan Djakarta (1942-1972).
Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 9.607.787 jiwa (2010).[2] Wilayah metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa,[5] merupakan metropolitan terbesar di Indonesia atau urutan keenam dunia.[6]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar