Beluga, kapal pengangkut barang milik perusahaan pengangkutan barang
Beluga, mendapatkan sumber energinya dari sebuah layang-layang berukuran
seluas lapangan bola. Layang-layang tersebut, yang diproduksi oleh Skysails,
diperkirakan bisa mengurangi konsumsi bahan bakarnya hingga 50% dan
sekitar 10-20% emisi gas rumah kaca yang dihasilkannya juga akan
berkurang.
Skysails mentargetkan untuk melengkapi 1.500 kapal dengan layang-layang produksinya hingga tahun 2015 mendatang. Sistem yang dimiliki Skysail sendiri pada dasarnya terdiri dari layang-layang dengan tali pengikatnya, sistem peluncuran dan sistem kontrol untuk keseluruhan operasi. Sistem kontrol berfungsi sebagai sistem autopilot seperti pada pesawat terbang dan mengatur layang-layang tersebut tetap pada posisi optimalnya. Layang-layang tersebut juga dilengkapi dengan sistem pendeteksi cuaca yang berfungsi menjaga kapal tetap berlayar dengan kondisi angin yang optimal. Layang-layang tersebut diterbangkan setinggi kurang lebih 300 meter di atas permukaan laut, sehingga mampu menangkap angin yang 50% lebih kuat daripada di atas daratan. |
Senin, 23 Juli 2012
Kapal pengangkut barang bertenaga angin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar